Laba-laba Buncit Cerita Rakyat Malaysia


Di sebuah hutan tinggal seekor laba-laba. Sarangnya lebih besar dari sarang laba-laba  lain.  Dulu,  sarang  itu  dibuat  oleh  ayahnya,  lalu  ia  menambah  luas sarangnya.

Laba-laba  itu selalu  bergerak  di sarangnya  untuk  menangkap mangsanya.  Semua  yang  ditangkap  segera  dimakannya.  Badannya  semakin hari  semakin  besar. Perutnya juga,  semakin  hari semakin  buncit  karena  banyak makan.

Suatu hari, datang dua ekor laba-laba temannya. Satu datang dari arah Timur, satu lagi datang dari arah Barat. Kedua laba-laba tersebut ingin menjemput si laba-laba buncit untuk datang ke pesta undangan. Namun, pesta undangan diadakan di waktu yang sama.

Laba-laba buncit jadi bingung. Ia ingin hadir di kedua pesta, tetapi ia bingung harus memilih yang mana. Tetapi ia lalu mempunyai akal! Laba-laba buncit memberi ujung tali kepada kedua temannya. Tali itu ia lilitkan juga di pinggangnya, supaya tidak terlepas.  Ia minta kedua temannya pergi lebih dahulu ke pesta undangan. Apabila makanan sudah dihidangkan ia meminta temannya menarik tali yang dibawanya. Labalaba buncit akan segera menyusul ke lokasi undangan yang lebih dahulu menyediakan makan.

Maka, kedua teman laba-laba pun pergi. Satu ke Timur, satu lagi ke Barat. Ternyata makanan dihidangkan di kedua lokasi pada waktu yang sama! Labalaba di Timur menarik tali, bersamaan pula laba-laba di Barat menarik juga tali tersebut. L

Laba-laba buncit terjerat tarikan tali di bagian pinggangnya. Ia tidak dapat bergerak ke Timur maupun ke Barat. Oleh karena laba-laba buncit tidak kunjung  datang,  kedua  temannya  terus  menarik  ujung  tali  semakin  kencang.

Mereka menarik tali sambil makan di tempat pesta. Usai  pesta, kedua  teman  laba-laba  datang  kembali  ke sarang  laba-laba  buncit. Mereka menemui laba-laba buncit sudah lemas terduduk di sarang dengan tali mengikat kencang di pinggangnya.

Sejak saat itu, laba-laba buncit tidak lagi  merasa  selalu lapar, makannya  juga  tidak  sebanyak dulu  lagi. Pinggang laba-laba tidak lagi buncit. Perutnya ramping karena terjerat tali. Hingga saat ini, pinggang laba-laba kecil dan ramping.

1 Komentar untuk "Laba-laba Buncit Cerita Rakyat Malaysia"

  1. Assalamualaikum wr wb. Saya Sangat berterimah kasih kepada Kyai Anom Jagat berkat semua bantuan yg diberikan saya sdh buka usaha dan memiliki beberapa Restoran ternama di Surabaya mengatakan ”Saya dulu seperti orang gila, bahkan hendak bunuh diri, usaha saya ditipu sahabat karib dan membawa lari semua uang saya. Saya pun harus menanggung hutang supplier dari usaha kontraktor yang dibawa lari teman saya. Kesana kemari minta bantuan gak ada yang nolong. Bahkan saya sudah keliling Indonesia untuk mendapatkan atau mencari pinjaman dan dana gaib, tapi untung di ujung keputus asa’an saya bertemu dgn Kyai Anom Jagat yang dikenalkan oleh adik ipar saya, akhirnya bliau menawarkan bantuan Dana Gaib tanpa tumbal/resiko diawal ataupun akhir dan dari golongan putih.setelah persyaratanya dilengkapi dan ritual selesai, MENGEJUTKAN !!!, saya mendapatkan dana gaib sebesar 700jt dihadapan saya. ATAU Anda Mau sperti sya silakan anda tlp Kyai Anom Jagat Di No 0852-4466-8151

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel